KINGSMEDIA.ID | Lampung Utara – Bupati Lampung Utara Resmikan Jembatan Way Rarem II, Penghubung Desa Pakuon Agung, Kecamatan Muara Sungkai dan Desa Mulyorejo Satu dan Dua, Kecamatan Bunga Mayang, Kamis (14/07)
Tidak hanya Bupati Lampung Utara, H. Budi Utomo, SE., MM., Yang menghadiri peresmian jembatan tersebut, namun juga turut dihadiri oleh Sekda Lampung Utara, Drs. Lekok, MM; Ketua DPRD Lampung Utara Romli, S.Kom; PLT. Kadis PUPR Lampura, Sukatno, SH; jajaran Dinas, Instansi, Forkopimda, Kepala Desa Pakuon Agung, Rais, Camat, Bhabinsa, dan Bhabinkamtibmas setempat, serta warga masyarakat sekitar.
Dalam sambutannya Budi Utomo menjelaskan bahwa dalam pembangunan jembatan tersebut juga tidak luput dari partisipasi para warga masyarakat setempat. Tidak hanya itu, dengan adanya pembangunan jembatan tersebut diharapkan agar aktivitas warga dapat berjalan dengan lancar seperti semula.
“Serta dapat menjadi akses jalan masyarakat setempat bermanfaat dan menjadi penghubung jalan dari daerah ke kota, sekolah dan lainnya,” ujarnya.
Selain itu disampaikan Sukatno bahwa pengerjaan jembatan tersebut dilakukan selama enam bulan dengan menghabiskan biaya anggaran kontrak pekerjaan Rp.7.747.736.000 (tujuh milyar tujuh ratus empat puluh tujuh juta tujuh ratus tiga puluh enam ribu rupiah) dengan panjang 50 meter, lebar jembatan 7,42 meter, dan tipe jembatan adalah tipe B.
“Terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh masyarakat yang juga telah berpartisipasi dalam pembangunan jembatan tersebut,” ucap Sukatno
Di tempat yang sama Romli juga menyampaikan bahwa jembatan tersebut dapat menjadi akses jalan menuju Tulang Bawang Barat dan menuju pintu Tol Gunung Batin. Ia juga mewakili masyarakat Pakuon Agung menyampaikan rasa terimaksih yang sebesar-besarnya kepada Bupati Lampung Utara yang telah merealisasikab pembangunan jembatan tersebut.
“Kita berikan rasa hormat dan rasa terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Bupati Lampung Utara yang telah mewujudkan mimpi masyarakat akan jembatan yang selama ini sangat diinginkan oleh masyarakat Pakuon Agung,” pungkasnya. (Red)