Sumba Barat Daya NTT – Tumbuk padi menghasilkan beras
Adapun alat tumbuk padi tersebut adalah,”lesung dan kayu lesung,” warisan yang di tinggalkan oleh nenek moyang kita atau para leluhur pada umumnya yang mengunakannya. Jumat,25/03/22.
“Pengunaan lesung dan kayu lesung ini hanya digunakan pada bulan Januari,Februari, Maret, April,Mei,Juni,Juli, Agustus, September, Oktober, dan di bulan November tidak bisa tumbuk padi mengunakan lesung pada sore dan malam hari karena bulan paddu adat istiadat parona.
:Terjemahan Nama bulan bahasa daerah
Nalikiyyo – Januari
Nalibokolo – Februari
Naliwalu – Maret
Mbaliboko – April
Rene – Mei
Dukrene – Juni
Ktoto – Juli
Dukktoto – Agustus
Paddu – September
Dukpaddu – oktober
Habbu – November
Magghata – Desember.
“lesung dan kayu lesung ini akan bisa digunakan kembali ketika sudah kabmba / bebas pada bulan Januari yaitu nalikiyyo
Yang artinya sudah terlepas dari paddu parona.
“Untuk menyelesaikan poddu parona, harus mengeluarkan kotoran, (awitokdiroko), yang di perlukan dalam mengeluarkan kotoran yaitu tempurung kelapa dua, beras, uang logam, abu, daun Alang rumah, yg kita duduki ambil bagian depan, belakang, dan buluh ayam dua, lalu di satukan dalam tempurung dan di buang ketempat adat istiadat yg biasa disapa pwawatobbo kata lain, kasih turun piring orang meninggal.
Jurnalis~(MJB)